Akses ke lokasi goa ini bisa ditempuh dengan motor. Sesampainya di lokasi Dukuh Sentono Desa Mendenrejo ada semacam gubuk kecil untuk berteduh. Dari gubuk kecil untuk berteduh. Dari gubuk tersebut ke Goa Sentono harus ditempuh dengan jalan kaki sejauh kurang lebih 300 m. Goa Sentono persis ada disebelah Sungai Bengawan Solo. Akses menuju mulut goa harus bersusah payah menuruni bebatuan terjal yang berlumut. Hendaknya bagi pengunjung yang ingin melihat mulut goa supaya sandal atau sepatu dilepas, supaya tidak terpeleset. Karena sulitnya medan, ada larangan bagi anak-anak untuk tidak boleh melihat mulut Goa. Jarang sekali orang yang bisa masuk sampai ke ruangan Goa, dikarenakan bentuknya kecil mengerucut.,tidak seperti goa-goa lainnya yang siapapun bisa masuk. Didalam goa tidak ada penerangan sehingga ruangan didalam goa gelap. Menurut Cerita orang yang pernah bisa masuk sampai keruangan goa, di dalam goa ternyata ruangnya luas dan banyak Stalagmit dan stalaktit

    Meskipun telah menjadi salah satu cagar budaya di kabupaten Blora, namun sayangnya penambangan batu kapur masih terus berjalan di lokasi ini. Sehingga apabila ada datang suatu ketika, bisa jadi jika anda datang di kemudian hari pemandangan bebatuan kapur yang menyerupai candi-candi itu sudah berubah karena adanya penggalian terus menerus.